Tarbiyah & Takwin

Tarbiyah & Takwin

04 February 2015

Menjadi Air Yang Mengalir Dan Menghidupkan

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Yang Maha Pengasih

Sejauh manakah kita melihat kaitan antara penciptaan air dan manusia di dunia ini?

Banyak orang sukakan air kerana manfaatnya yang pelbagai. Tapi tak banyak orang yang suka menjadi 'air'.

Menjadi air?

Kata Allah s.w.t. :

Maksud : "Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati, dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis haiwan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi. Sungguh, tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan." (Al-Baqarah, 2:164)

Juga dalam surah Al-An'am, ayat ke-99 :

Maksud : "Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan. Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak, dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu pohonnya berbuah dan kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda bagi orang-orang yang beriman."

Ikhwah dan akhawat rahimakumullah.

Alangkah indah dunia ini, jika kita ini umpama air yang mengalir.

Air yang mengalir dari hulu hinggalah ke hilir, ia akan menyuburkan tanah, lalu menumbuhkan hidupan.

Air yang suci, ia akan digunakan oleh hidupan, baik manusia mahupun binatang, untuk minuman dan juga menyucikan badan.

Air yang dingin, ia akan menyegarkan.

Begitulah air berperanan dan bermanfaat kepada seluruh penghuni dunia ini. Lalu, bagaimanakah kita, manusia sebagai khalifah yang sepatutnya memakmur dan mentadbir dunia ini dengan kebaikan dan rahmat?

Kita ini, jadilah umpama air, 'mengalir' dalam masyarakat sekeliling, mengisi ruang-ruang kosong yang ada. Kemudian, bermanfaatlah kepada setiap orang yang kita temui dan santuni, dari awal hingga akhir hidup kita. Jadilah kita makhluk yang 'suci', kemudian lagi menyucikan. Menyucikan manusia lain dari anasir-anasir jahiliyyah, kemaksiatan, kejahatan, dan kekejian.

Manusia hidupnya bagaikan air yang mengalir, bukankah itu yang sepatutnya?

Moga adik-adik ini menjadi 'air', membawa rahmat bagi sekalian alam.

 والله أعلم
Wallahu'alam

No comments:

Post a Comment